Hal utama dan paling pokok untuk dapat mengakses energy Ilahi adalah dengan jalan malas alias pasrah total, no mind. Dalam hal ini jika pikiran atau bahkan perasaan Anda carut marut maka sudah dapat dipastikan energy Ilahi tidak dapat Anda akses. Mungkin sebagian dari Anda masih belum tahu apa yang dimaksud energy Ilahi. Energy Ilahi yang saya maksud di sini adalah energy yang berada di alam semesta entah itu dari cakra Ilahi kesekian, tergantung tingkatan atau maqom si penarik energy.
Apa gunanya? Banyak. Yang pasti energy Ilahi sangat bermanfaat terutama untuk pembersihan diri dari energy-energi negative. Jika Anda pernah mengikuti perguruan pencak silat berbasis olah pernafasan pastinya Anda dapat lebih mudah untuk mengerti. Biasanya, dengan gerakan-gerakan tertentu sebelum digunakan untuk latihan, sebuah tempat harus dibersihkan dari energy-energi negative. Pasca latihan pun pasti ada yang dinamakan pembersihan diri lagi, biasanya grounding. Khusus untuk seni beladiri pernapasan, energy Ilahi biasa digunakan untuk membersihkan dan mengembangkan cakra pusar. Artikel mengenai cakra dapat Anda lihat di sini
Jika Anda beragama Islam, akan lebih lengkap rasanya jika dalam menarik energy Ilahi ini disertakan bacaan-bacaan tradisi Islam.
Dimaksudkan untuk meminta pertolongan Allah agar energy negative yang berada di dalam tubuh dan di lingkungan sekitar menjauh. Pembacaan dilakukan dengan kondisi kepasrahan total kepada Allah. Kehadiran hati juga sangat diperlukan juga di sini. Pelafalan dengan mulut hanya digunakan sebagai peneguhan hati.
Bacaan ini dapat dikatakan sebagai mantra untuk peneguhan jiwa. Seperti Anda ketahui segala aktifitas seorang muslim biasa diawali dengan bacaan basmallah. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Ini sangat berbeda dengan cara cespleng ketemu bidadari sorga. Entah, mungkin Mas Syarif dan teman-temannya tersebut sebelum ngebom juga membaca basmallah (qiqiqiqiqiqi). Jika ya, sangat mengherankan, jika bacaannya saja dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, tapi digunakan untuk menyakiti makhlukNya.
Niat ini cukup dilakukan di dalam hati. Niatkan atas izin Allah energy Ilahi mengalir masuk melalui cakra mahkota Anda dan membersihkan cakra-cakra yang berada di dalam tubuh Anda. Sekali lagi ini juga dalam kondisi pasrah total, rileks. Waktu pembersihan ini, Anda juga dapat melantunkan dzikir di kedalaman hati. Hal tersebut sangat bagus untuk melancarkan proses pembersihan. Bagi Anda yang peka, tentunya akan menemui sensasi-sensasi yang bersifat pribadi.
0 komentar:
Posting Komentar