Senin, 03 Oktober 2011

GELAK TAWA ADALAH KUNCI KEBERUNTUNGAN

Ini adalah rahasia para pemenang kehidupan. Agar saya tak perlu menjelaskan satu-per satu dan agar lebih terasa kerealistisannya, baik… kita akan coba ulas. Kini saya akan perjelas lagi mengenai seni kesenangan dan permainan. Ya, walau di kitab suci juga sudah disebutkan bahwa hidup hanyalah senda gurau belaka namun sebagian besar dari kita ternyata tak begitu mencermatinya. Bahkan, beberapa kelompok bercasing agamis malah suka menjungkirbalikkan petunjuk yang ada dalam kitabnya sendiri. Mereka malah menebar terror dengan ramuan cespleng yang konon bisa mengantarkan kita langsung bertemu bidadari sorga, qiqiqiqiqi…

Secara ilmiah, ada bagian dari otak kita yang akan memproduksi senyawa kimia bernama endrofin jika saja kita melakukan sebuah tindakan yang benar. Tindakan yang benar di sini yaitu sebuah tindakan yang secara sadar Anda lakukan dan itu tak bertentangan dengan nurani Anda. Perhatikan, di sini Anda memang dituntut untuk dapat mengendalikan perasaan Anda. Maka dari itu, mau tak mau penyelarasan antara tarikan langit dan tarikan bumi mutlak dilakukan. 

Jangan terkecoh dengan nafsu. Pemuasan akan nafsu memang juga dapat membuat Anda senang, tapi secara tak sadar hampir dapat dipastikan bahwa ada makhluk lain yang Anda rugikan. Ini berarti Anda akan memiliki tali karma dengannya. Perkara karma secara lebih gamblang dapat Anda baca di sini. 

Ya, mau tak mau memang pendalaman akan spiritual mutlak dilakukan. Jika Anda sering bertemu dengan mereka, Anda jangan heran mengapa mereka bisa begitu humoris, lentur, dan penuh gelak tawa. Itu semua semata-mata karena mereka sangat menghayati betul pesan yang ada dalam ayat. Baik kitab teles maupun kitab garing. Mereka tahu jalan pikiran Anda, namun Anda tak tahu jalan pikiran mereka. 

Mungkin Anda akan bertanya, jika demikian kenapa mereka tak berbuat untuk dunia? Aha… pertanyaan yang sangat bagus sekali. Bukan, mereka bukan tak melakukan apa-apa. Bahkan mereka sering mendoakan Anda, bertindak (biasanya) lebih ke social. Mereka tak butuh pujian dan tepuk tangan. Dan jangan pula menganggap mereka gila jika saja mereka suka tertawa sendiri. Itu semua karena memang dunia ini sangat humor sekali…. 

Perasaan senang itu menular

Coba simak baik-baik penjelasan berikut ini. Apa yang Anda rasakan ketika berada di ruangan yang berisi orang-orang pemarah? Pernahkah Anda tertawa ketika melihat teman Anda tertawa? Tak ada yang lucu, tapi Anda tertawa karena teman Anda tertawa. Dalam dunia ini kita terhubung dalam matrik-matrik. Jika Anda menyadari ini sepenuhnya, Anda akan merasakan sakit jika ada makhluk lain yang sakit. Cinta kasih Anda akan memancar begitu kuatnya. Sebaliknya, Anda pun dapat menjadi sebab orang-orang yang sedang sedih merasa terhibur hanya dengan kehadiran Anda.

Hal ini juga masuk dalam hukum alam, sunatullah. Jadi, jika suatu saat ada perasaan jengkel, benci, atau mangkel dalam diri Anda, segeralah sadari itu dan rubah dengan gelak tawa. Jika masih sulit, cukup Anda sadari saja dan diam. Saya tak memungkiri bahwa hal ini memang sulit. Lihat saja, kebanyakan orang waktu sedang marah seringkali kalap. Semakin dilawan semakin kalap. Iya kan…. 

Jadi, mulailah dengan gelak tawa. Itu akan membuat kita awet muda, penuh keberuntungan, dan segala hal tak terduga lainnya. Bersikaplah penuh cinta kasih, ikhlas, dan sabar…

0 komentar: