"Saya Ian, saya bangga bisa berada di sini bersama kalian semua... Saya akan mencintai tanah ini seumur hidup saya,... saya akan menjaganya dengan apapun yang saya punya, saya akan menjaga kehormatannya seperti saya menjaga diri saya sendiri... Seperti saya akan selalu menjaga mimpi-mimpi saya terus hidup bersama tanah air tercinta ini...... ...yang berani nyela' Indonesia... ribut sama gue..!"
5 cm begitu judul novel ini. Cukup lama terbit, dan kemaren sewaktu aku nglencer ke gramed masih saja menjumpai buku ini berderet di rak bertuliskan bestseller. Gila, aku cukup berbangga jika buku ini bisa bestseller bukan apa-apa karena memang isinya sangat menyentuh hati. Bahkan aku sendiri sampai nrocoh bermata sembab jika kembali membaca alur ceritanya. Bagi Anda yang mengaku rimbawan sejati, aku sarankan untuk membaca buku ini. Di tengah perang ideologi yang sedang meggelinding di negeri ini, aku kira cerita dalam buku ini sangat bagus sebagai penyeimbang dengan bahasa yang gaul. Apalagi jika Anda mahasiswa perguruan negeri di Bogor yang mengajarkan banyak ilmu alam. Buat penyeimbang, biar tak bosan dicekoki kata-kata yang beraroma negatif terhadap keragaman manusia Indonesia di bawah semboyan Bhineka Tunggal Ika. Aku sarankan juga untuk sesekali naik gunung, yach minimal gunung Gede-Pangrango lah, biar lebih greget dan mengena bacanya.
0 komentar:
Posting Komentar