Selasa, 29 Maret 2011

Apa itu System Energi pada tubuh ?

Energi ini disebut Subtle Energy yang artinya energi yang tidak tampak, seperti kita melihat cahaya infra merah, tidak bisa dipegang, seperi juga kita mencium aroma bau.  Energi yang ada disekeliling tubuh disebut Bio Magnetic atau Energi elektromaknetik. Misalnya : Saat kita merasakan ada yang memperhatikan kita, contoh lainnya saat kita memasuki ruangan dan merasakan ada sesuatu yang tidak benar, atau mengetahui kehadiran seseorang walaupun dia tidak menyentuh kita.

Untuk merasakan energi ini cara yang paling mudah adalah: dekatkan telapak tangan anda secara pelan dan hentikan sebelum bersentuhan dan jauhkan kembali, lalu dekatkan lagi, dan sekali lagi jauhkan, sensasi apa yang dirasakan pada telapak tangan ?, anda merasakan sensasi energi. Alat untuk mendeteksi energi bio ini disebut SQUID (superconducting quantum interference devices)
 
Seperti  sistem fisik pada tubuh energi di tubuh juga mempunyai anatominya, seperti gambar dibawah ini. 
•  Physical: hal hal yang terlihat dan dapat dianalisampada tubuh.
•  Etheric: medan energi yang dikaitkan dengan tubuh sisik. 
•  Emotional: Medan energi yang mewakili  emosi  dan perasaan. 
•  Mental: Pikiran dan intelektual. 
•  Spiritual: hubungan kita dengan roh roh dan yang hal hal yang SUCI. 



















Aura terdiri dari lapisan lapisan energi, meridian adalah sistem saluran energi diseluruh tubuh, chakra pusat energi  di tubuh, dan kolom sentral (tengah) energi yang menghubungkan seluruh chakra di tubuh.
  1. Cakra Dasar (Muladara)
    Cakra dasar berhubungan dengan badan fisik terletak di dasar tulang punggung yaitu di ujung tulang ekor. Cakra dasar diasosiasikan dengan warna merah muda & mempunyai 4 lembar daun. Cakra dasar merupakan pusat energi dari tubuh fisik, kehidupan materi & keinginan untuk hidup. Cakra dasar yang aktif maka seseorang akan cenderung untuk hidup dengan penuh semangat & motivasi & sebaliknya cakra dasar yang kecil, kotor & terhambat maka akan hidup tanpa semangat bahkan memiliki kecenderungan untuk mudah putus asa bahkan bunuh diri.
  2. Cakra Sex (swadistan)
    Cakra seks terdapat pada tulang pelvis. Cakra sex diasosiasikan dengan wana oranye & memiliki 6 lembar daun. Cakra seks berhubungan dengan penciptaan atau reproduksi & mempengaruhi aktivitas seksual seseorang. Cakra seks berkaitan erat dengan cakra tenggorokan yang berfungsi dalam penciptaan kreativitas atau ide. Seseorang dengan Cakra seks yang bersih dan aktif akan memiliki pikiran yang lebih positif serta percaya diri. Sebaliknya seseorang akan menjadi tidak perduli, kasar, berpikir negative (kurang kreatif), termasuk seks menyimpang jika cakra seksnya kotor & terhambat.
  3. Cakra Solar Pleksus (Manipura)
    Pusat energy ketiga berhubungan dengan tubuh fisik terletak di ulu hati & amat penting dalam mempertahankan vitalitas seseorang. Diasosiakan dengan warna kuning & memiliki 10 lembar daun. Cakra pusar berkaitan erat dengan sifat-sifat yang membawa kecenderungan seperti iri hati, rasa malu, tidak puas, murung, benci & takut (kekurangan rasa aman). Seseorang dengan cakra pusar yang berkembang & bersih maka akan dapat mengatasi hal-hal seperti tersebut di atas & mengubahnya menjadi suatu yang positif seperti rasa aman, puas, gembira, nyaman & percaya diri.
  4. Cakra Jantung (Anahata)
    Pusat energy keempat berhubungan dengan tubuh fisik terletak di dada. Diasosiasikan dengan warna hijau dengan 12 lembar daun. Cakra jantung adalah cakra yang amat penting dalam spiritual karena dihubungkan sebagai lambing cinta kasih & penyembuhan. Secara fisik cakra jantung mengatur jantung & kelenjar thymus. Cakra jantung merupakan pusat dari seluruh perasaan halus seperti kasih sayang & cinta kasih. Seseorang dengan cakra jantung yang kecil, kotor atau terhambat akan memiliki kecenderungan egois, sombong, fanatic, tamak/rakus, munafik, & gelisah. Sedangkan cakra jantung yang berkembang dengan baik menyebabkan seseorang penuh dengan rasa cinta kasih & kasih sayang serta dapat berempati terhadap sesama.
  5. Cakra Tenggorokan (Visudhi)
    Pusat energy ke lima terletak tenggorokan & diasosiasikan dengan warna biru muda & memiliki 16 lembar daun. Secara fisik cakra ini memberikan energy kepada kelenjar thyroid & parathyroid. Cakra ini merupakan pusat penciptaan yang lebih tinggi (kreativitas) & hubungan antar manusia. Seseorang dengan cakra tenggorokan yang berkembang akan memiliki pengertian yang mendalam mengenai hubungan antar sesame sehingga mempunyai hubungan yang baik dengan sesamanya. Kemampuan untuk berekspresi secara lisan juga dipengaruhi oleh cakra ini. Cakra jantung yang yang bersih & terhubung dengan cakra tenggorokan yang bersih pula akan mengakibatkan seseorang akan dapat mengekspresikan seluruh isi hati dengan baik. Sifat-sifat yang berkenaan dengan cakra tenggorokan yang berkembang dengan baik antara lain adalah kepasrahan, keberhasilan, kelimpahan & kesejahteraan serta pengembangan pengetahuan duniawi.
  6. Cakra mata ke tiga (Ajna)
    Pusat energy ke enam berhubungan dengan tubuh fisik yang terletak di antara ke dua mata. Diasosiasikan dengan warna biru tua atau nila. Cakra ini memberikan energy ke kedua mata, hidung & kelenjar pituitary. Disebut cakra mata ketiga karena cakra yang berkembang aktif & bersih dapat memberikan pewaskitaan (clairvoyance) atau kekuatan psikis lainnya. Selain pewaskitaan, cakra ini merupakan titik pemusatan & pengatur dari cakra-cakra di bawahnya. Maka dari itu cakra ini sering disebut pula berkaitan erat dengan pengetahuan duniawi & pengetahuan surgawi (spiritual). Seringkali manusia yang telah mencapai taraf kewaskitaan terpesona oleh sensasi tersebut & lupa akan tujuan utamanya & lama terhambat pada kesadaran di tahap ini.
  7. Cakra mahkota (sahasrara)
    Pusat energy ke tujuh berhubungan dengan tubuh fisik terletak di ubun-ubun. Cakra ini adalah pusat masuknya energy Illahi ke seluruh lapisan tubuh & kesadaran. Seseorang yang cakra mahkotanya berkembang secara sempurna akan banyak mengetahui rahasia alam. Menjaga agar cakra ini selalu bersih amatlah penting agar energy spiritual dapat diterima secara terus menerus oleh seluruh tubuh. Cakra mahkota yang terbuka dengan lebar maka seseorang dapat melakukan perjalanan astral dengan lebih mudah.
     
    sumber: REIKI USUI MAHAPATI  & http://www.gussuta.com/naskah/7-cakra.html

0 komentar: