Kerinduan yang menemukan kekasihnya sendiri

Penerimaanmu padaku adalah luka

Dusta berkata,

Kau menginginkanku hanya karena aku nikmat bukan???

Jika aku tak dapat melepas dahagamu, masihkan kau ingin menegukku???

Aku telah menipumu dan kau tertipu

Aku tak senikmat yang kau kira

Kerinduanmu itu kau gadai pada siapa???

Ah, tak usah kau menginginiku

Karena aku selalu ada pada sebuah kerinduan yang:

tanpa syarat
Jujur bertutur,

Bukankah apa yang kau katakan itu pun merupakan syarat yang kau minta????

Syaratnya tanpa syarat

Dusta berkata jujur

Jujur yang dusta

Dusta berdusta

Berdusta yang jujur

Ah, kata ini tak dapat menampung kejujuran yang sejati.

Bogor, 5 Mei 2010