Inti dari kekuatan sugesti adalah yakin. Dalam agama Islam masalah yakin ini pun sampai dibagi-bagi tingkatannya. Tingkat paling tinggi yaitu haqul yaqin yang penjelasannya kurang lebih yaitu bahwa kita benar-benar mengalami, bukan cuma katanya. Kata si anu, kata pak kyai, kata Nabi, kata Tuhan dll. Lhah, kalau begini jadinya maka agama yang dianut hanya menjadi agama “katanya” yang gampang diombang-ambingkan. Oleh karenanya pantas saja jika bangsa ini mudah sekali disulut emosinya dengan latar belakang agama. Sedikit-sedikit main kapir-kapiran, main bacok-bacokan, main bakar-bakaran. Ah, sangat memprihatinkan. Singkatnya, bangsa ini belum dewasa dalam beragama. Masih seperti anak kecil yang untuk mengabdi saja harus diiming-imingi surga dan bidadari-bidadarinya (yang cewe entar dapet pangeran ngga tuh di surga?). Wah kok jadi ngelantur ya, kita balik lagi ke sugeti.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN SUGESTI? Sugesti adalah suatu pernyataan atau kumpulan pernyataan yang menjelaskan kepada pikiran bahwa sadar bahwa hal itu adalah suatu kebenaran yang harus dijalankan, walaupun hal tersebut belum terjadi dalam pikiran sadar. Pernyataan tersebut akan lebih efektif apabila datangnya dari luar diri Sobat, seperti dari teman ataupun rekaman suara Sobat.
Dengan menggunakan pernyataan dari luar diri Sobat, maka energi yang deperlukan untuk memproses pernyataan tersebut sangat sedikit, sehingga Sobat dapat memasuki gelombang theta dengan cepat dan santai. Gelombang theta adalah kondisi tingkat sugesti tinggi.
AUTO SUGGESTION Keinginan-keinginan kita merupakan informasi penting untuk pikiran bawah sadar. Sebab keinginan yang terekam kuat dalam pikiran bawah sadar sangat besar dapat menjadi daya dorong yang akan menggerakkan diri kita untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. Keinginan yang sangat besar dan terekam dalam pikiran bawah sadar itulah yang dinamakan autosuggestion.
Mungkin kegiatan autosuggestion ini akan dianggap aneh oleh orang lain. Tetapi itulah salah satu cara untuk mengubah diri dari dalam. Biasakan mendengar pola pikir positif dan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang konstruktif. Jadi jangan ragu untuk melakukan budaya-budaya yang potensial, menumbuhkan optimisme dan kreatifitas.
“Kunci sukses agar sugesti ataupun auto sugesti bekerja dengan baik maka, katakanlah, dengangarkan, dan percaya, berpendirian dan penuh harapan. Dalam pengulangan sugesti akan lebih efektif apabila kata- kata tersebut mempunyai arti tersendiri bagi Sobat”
0 komentar:
Posting Komentar